CLOUD COMPUTING (VIRTUALISASI)


Pada tulisan kali ini saya akan menjelaskan mengenai cloud computing yang pembahasannya melibatkan virtualisasi, apabila ada kesalahan dalam pendeskripsian mohon dimaafkan, haha.

Sebelum saya menjelaskan apa itu virtualisasi dan hal-hal yang berhubungan dengan virtualisasi tersebut, saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu cloud computing.

         Secara umum yang telah diketahui oleh sebagian orang, cloud computing atau biasa juga disebut dengan komputasi awan merupakan layanan jaringan yang memberikan jaminan Quality of Service (QoS) dan juga dapat memberikan manfaat layanan TI yang dapat diakses oleh pengguna melalui internet dan dapat diakses secara luas dengan cara menghemat atau mengefesienkan penyimpanan data.

            Didalam cloud computing sendiri memiliki berbagai macam layanan yang dapat dipergunakan oleh pengguna antara lain : Infrastructure as a Service (Iaas), Platform as a service (Paas), dan Software as a Service (SaaS).

           Nah jika kalian telah mengerti apa itu cloud computing maka dari itu saya akan menjelaskan mengenai virtualisasi yang sebenarnya merupakan hal yang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum melakukan komputasi awan (cloud computing).

           Penjelasan lebih dalam mengenai virtualisasi adalah sebuah teknik atau cara untuk membuat sesuatu dalam bentuk virtualisasi, tidak seperti kenyataan yang ada, berupa menciptakan suatu hal yang tidak ada menjadi ada, dan memiliki fungsi sebagai pondasi komputasi awan secara konsisten yang menyatakan infrastruktur virtualisasi sebagai komponen pembangun utama dari komputasi awan. 

Didalam virtualisasi terdapat 3 jenis pendekatan yang dilakukan, antara lain :
1.       Partial Virtualisasiization, yang merupakan bentuk virtualisasi dari sebagian perangkat keras.
2.       Full Virtualisasiization, yang berarti membuat seolah-olah ada komputer lain didalam komputer.
3.       Hardware-assisted Virtualisasiization, merupakan virtualisation yang didukung oleh hardware.

Virtualisasi juga memiliki beberapa model yang digunakan, antara lain :
1.       Server Virtualization (SerV), yang lebih memfokuskan pada partisi fisik daris sebuah sistem operasi.
2.       Storage Virtualization (StoreV), yang digunakan dalam menggabungkan storage fisik dari beberapa device menjadi sebuah penyimpanan tunggal.
3.       Network Vitualization (NetV), memungkinkan pengendalian bandwith yang tersedia dengan memisahkan kedalam saluran independen.
4.       Management Virtualization (ManageV), difokuskan pada teknologi yang mengelola seluruh data, baik dalam bentuk fisik maupun virtual.
5.       Desktop Virtualization (DeskV), memungkinkan untuk mengendalikan mesin virtual untuk sistem desktop.
6.       Presebtation Virtualization (PresentV), virtualisasi ini hanya menyediakan layer presentasi dari sebuah lokasi pusat.
7.       Application Virtualization (AppV), menggunakan prinsip yang sama seperti server berbasis software, tetapi tidak menyediakan mesin untuk menjalankan sistem operasi secara keseluruhan.

0 komentar:

Posting Komentar