TEORI DASAR PHYSICAL MODEL


PHYSICAL MODEL


  • Model fisik (paling sering disebut model hanya sebagai tetapi dalam konteks ini dibedakan dari model konseptual ) adalah salinan fisik yang lebih kecil atau lebih besar dari sebuah objek. Objek yang dimodelkan mungkin kecil (misalnya, atom) atau besar (misalnya, tata surya ).
  • Geometri dari model dan objek yang mewakili sering mirip dalam arti bahwa satu adalah rescaling dari yang lain; dalam kasus seperti skala merupakan ciri penting. Namun, dalam banyak kasus kesamaan hanya perkiraan atau bahkan sengaja terdistorsi. Kadang-kadang distorsi sistematis dengan misalnya skala tetap horizontal dan skala yang lebih besar tetap vertikal ketika model topografi dari area yang luas (sebagai lawan dari model daerah pegunungan yang lebih kecil, yang mungkin juga menggunakan skala yang sama secara horizontal dan vertikal, dan menunjukkan benar lereng ).
  • Model fisik memungkinkan visualisasi, dari memeriksa model, informasi tentang hal model mewakili. Sebuah model dapat menjadi obyek fisik seperti model arsitektur bangunan. Penggunaan model arsitektur meliputi visualisasi hubungan internal dalam struktur maupun eksternal hubungan struktur lingkungan. Kegunaan lain dari model dalam pengertian ini adalah sebagai mainan .
  • Model fisik diinstrumentasi adalah cara yang paling efektif untuk menyelidiki aliran fluida seperti di sekitar struktur hidrolik . Model ini adalah skala dari segi kekuatan kedua geometri dan penting, misalnya menggunakan bilangan Froude atau bilangan Reynolds skala (lihat Similitude ).

  • Jenis model di mana studi dari suatu obyek atau fenomena digantikan oleh studi eksperimental model, yang merupakan sifat fisik yang sama.
  • Pemodelan fisik didasarkan pada teori persamaan dan analisis dimensi. Kondisi yang diperlukan adalah kesamaan geometris (kesamaan bentuk) dan kesamaan fisik antara model dan asli: pada saat-saat yang sama dan poin yang sama dalam ruang, nilai-nilai variabel yang menggambarkan fenomena skala penuh harus sebanding dengan nilai-nilai jumlah yang sama untuk model. Adanya proporsionalitas tersebut memungkinkan penerjemahan ke skala penuh dari hasil yang diperoleh secara eksperimental pada model dengan mengalikan masing-masing dari jumlah yang diukur oleh faktor kesamaan, yang konstan untuk semua nilai unit tertentu pengukuran.
  • Physical model merupakan representasi piktorial teknik yang menyatakan apa sistem tersebut atau apa saja yang dilakukan sistem tersebut dan bagaimana diimplementasikan (model implementasi dan model teknis.
  • Model phisik dapat menunjukkan maksud dan tujuan dari suatu sistem dengan jelas.
  • Model phisik menunjukkan detail dari kegiatan - kegiatan yang terjadi dalam sebuah sistem.
  • Dengan model phisik dapat diketahui bagaimana suatu sistem diimplementasikan.

Referensi:

Sedov, LI Melody podobiia i razmernosti v mekhanike. Moskow, 1972. 
Gukhman, AA Vvedenie v teoriiu podobiia. Moskow, 1963.
Eigenson, LS Modelirovanie. Moskow, 1952.
http://herriyance.trigunadharma.ac.id/wp-content/uploads/2012/06/MODUL-7.pdf


0 komentar:

Posting Komentar