New media ( Storage online)


Definisi New Media


New Media terdiri dari 2 kata yaitu New dan Media. New yang berarti Baru dan Media yang berarti Perantara. Jadi New Media merupakan Sarana perantara yang baru. Baru dalam arti disini dilihat dari segi waktu, manfaat, produksi, dan distribusinya. New Media juga dapat disebut sebuah istilah yang dimaksudkan untuk mencakup kemunculan digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di akhir abad ke-20. Sebagian besar teknologi yang digambarkan sebagai “media baru” adalah digital, seringkali memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan, padat, mampat, interaktif dan tidak memihak. Beberapa contoh New Media adalah Internet, website, komputer multimedia, permainan komputer, CD-ROMS, dan DVD.



familiar dengan cloud computing?


intinya adalah semua data kita akan disimpan secara online dan kita bisa mengakses data dari mana saja dari perangkat apasaja.

misalkan dari smartphone, tablet, laptop, dll dan hanya membutuhkan koneksi internet. dengan kata lain kita memiliki ruang penyimpanan online pribadi.

1
cloud computing termasuk di dalamnya storage online di mana kita bisa menyimpan file seolah memiliki bank penyimpanan secara online. Cloud provider tidak memiliki website comercial, website yang mereka tampilkan adalah berupa UI (user interface) baik dalam flash atau html5 untuk memudahkan user mengatur file mereka, meng-upload, dan me-share.
tidak ada batasan waktu, dan cloud provider tidak akan menghapus atau mengintip file yang kita simpan, dan orang lain tidak akan bisa me "search" file yang kita simpan kecuali kita berikan link nya.
kalian ingat photobucket? website tempat berbagi foto? atau picasa? nah ini sama dengan itu hanya saja disini tidak terbatas pada foto/ video tapi semua jenis file !

cloud provider memberikan space storage yang bisa di upgrade dengan membayar extra free, namun dengan space yang ada saja saya kira sudah lebih dari cukup.
kita bisa membuat folder mengatur file mana saja yang bisa di share dll.


contoh cloud provider adalah dropbox.com, box.com, sugarsync, google drive dll 

Sebelum terdapat storage online

sebelum adanya online storage banyak dari kita dalam menyimpan suatu data apapun akan menyimpannya dalam suatu Data storage bisa kita temui dimana saja, baik itu berupa Hard Drive, Flash Disk, Disket, CD, DVD, atau Flash Memory. 

Tetapi bagaimana jika Anda harus bepergian yang tidak memungkinkan menyimpan data pada alat-alat tersebut di atas?
Misalnya begini. Anda harus pergi ke kota lain, atau ke negara lain yang tidak memungkinkan Anda membawa laptop atau media penyimpanan tersebut? Jawabannya adalah simpan secara online. Dan Anda dapat mengunduhnya di negara mana saja di dunia asal ada koneksi internet. 


Kasus lainnya, misalnya Anda harus mengirim data setiap hari di atas 10 MB ke kantor pusat atau cabang di kota lain atau di tempat lain yang tidak mungkin ditempuh dengan jalan darat dengan cepat, maka Anda membutuhkan penyimpanan secara online. Lupakan email. Karena email hanya dapat mengirim di bawah 10MB. Lebih besar dari itu Anda harus menunggu lebih lama dari Anda mengerjakan pekerjaan yang Anda kirim. Percayalah, data storage secara online ini selain menyenangkan juga memudahkan mobilitas Anda.. 


Perbandingan Google Drive, SkyDrive, dan DropBox


Teknologi berkembang semakin pesat. Teknologi Cloud Computing berkembang semakin populer setiap harinya. Hard disk tidak lagi menjadi media tunggal dalam penyimpanan informasi, sudah banyak orang yang menyimpan informasi secara online, baik itu foto, dokumen, dll. Banyak sekali media penyimpanan online yang tersedia, diantaranya adalah DropBox, Google Drive, dan SkyDrive. Ketiga produk tersebut memiliki fungsionalitas yang hampir sama. Jadi bagaimanakah perbandingan diantara ketiganya?


Storage Space and File Sizes


Untuk kategori ini, SkyDrive masih lebih bagus dari DropBox dan Google Drive untuk free user. DropBox menyediakan kapasitas 2GB (bisa ditambah dengan cara referral), Google Drive menyediakan 5GB. Sedangkan SkyDrive menyediakan kapasitas sebesar 7GB. Batasan untuk upload file melalui browser untuk SkyDrive dan DropBox adalah sebesar 300MB, sedangkan untuk Google Drive adalah sebesar 10GB. Akan tetapi file sebesar 10GB hanya bisa di upload oleh premium user, karena perlu upgrade untuk mendapat kapasitas lebih dari 5GB.


Additional Storage and Prices


Jika kapasitas yang didapatkan secara gratis dirasa masih kurang mencukupi kebutuhan, maka dapat dilakukan penambahan kapasitas dengan biaya yang sudah ditetapkan. Dari segi harga penambahan kapasitas, SkyDrive masih merupakan yang terbaik untuk kategori ini. Untuk penambahan kapasitas sebesar 100GB dibutuhkan biaya Rp 456.000/tahun ($49.47 untuk nilai tukar Rp 9.218,- (finance.yahoo.com 12 Mei 2012))  atau dengan kata lain kita membutuhkan $0.49 untuk setiap 1GB untuk 1 tahun. DropBox membutuhkan biaya $199.00/year untuk penambahan kapasitas sebesar 100GB, yang artinya membutuhkan biaya sebesar $1.9 untuk setiap 1GB untuk 1 tahun. Sendangkan Google Drive membutuhkan biaya sebesar $59.88 untuk penambahan kapasitas sebesar 100GB, yang berarti dibutuhkan biaya sebesar $0.59 untuk 1GB untuk 1 tahun.


Selective Sync


Layanan ini digunakan untuk melakukan pengaturan file apa saja yang akan disinkronsasi. Ini adalah kelemahan dari SkyDrive. Jika Google Drive dan DiroBox memiliki fasilitas ini, SkyDrive tidak memiliki fasilitas ini, sehingga semua file yang ada disinkronisasi ke semua devices. Hal ini dapat mengahabiskan bandwith yang dimiliki


File Search


Poin ini merupakan keunggulan dari Google Drive. Dengan Google Drive, pencarian dapat dilakukan berdasarkan pada kata kunci dan filter berdasarkan pada tipe file, pemilik, dsb. Google Drive juga dapat menegenali teks yang ada di dalam dokumen dengan menggunakan teknologi Optical Character Recognition (OCR). Anda dapat mencari artikel yang sebenarnya berdasarkan pada kata-kata yang ada di dalam gambar dari artikel yang anda unggah. Meskipun kalah dari Google Drive, SkyDrive masih bisa digunakan untuk mencari teks di dalam suatu file dokumen. Poin ini merupakan kelemahan dari DropBox, karena DropBox hanya bisa digunakan untuk mencari berdasarkan nama file saja.


Supported Platforms


Poin ini merupakan kelebihan dari DropBox, dimana DropBox mendukung Windows, MAC, Android, iPhone, iOS, dan Blackberry.  SkyDrive tersedian untuk Windows, MAC, Android, iOS, dan Windows Phone. Sedangkan Google Drive “hanya” tersedia untuk Windows, MAC, dan Android.


Integration


Google Drive unggul pada poin ini, Google Drive terintegrasi dengan Google Docs, Google+, Android, dll. SkyDrive terintegrasi dengan produk live yang lainnya, dan dokumen microsoft office. Jika banyak menggunakan dokumen microsoft office dan produk live, maka SkyDrive adalah pilihan yang tepat. Sedangkan DropBox “hanya” merupakan media penyimpanan online dengan fungsi tambahan yang disediakan oleh pihak ke-3.


Supported Formats


Poin ini merupakan keunggulan dari Google Drive. Jika SkyDrive dan DropBox mendukung PDF, gambar, JPEG, dll. Maka Google Drive dapat mendukung lebih banyak format berkat integrasi dengan Google Docs. Google Drive dapat digunakan untuk membuka file Photoshop, AutoCAD, dll.


History and Backup


Poin ini merupakan kelemahan dari SkyDrive, dimana SkyDrive tidak menyimpan history dari file. Jika file dihapus, maka file tersebut hilang. Berbeda dengan SkyDrive adalah DropBox dan Google Drive, dimana keduanya menyimpan history file yang dihapus selama 30 hari. Jadi file yang dihapus dapat dikembalikan selama tidak melebihi 30 hari.


Security


Google Drive memberikan perlindungan ekstra dengan 2 langkah perlindungan. Jika seseorang berhasil mendapatkan username dan password kita, maka dia tetap tidak bisa mengakses file milik kita. Fitur ini tidak dimiliki oleh DropBox dan SkyDrive.

Sharing

DropBox, SkyDrive, dan Google Drive semuanya dapat digunakan untuk berbagi file dengan orang lain.


Kesimpulan


Google Drive unggul dalam kemudahan penggunaan dan social integration. Pencarian file yang menawan serta tampilan yang menarik, dan yang paling penting adalah Google Drive cocok jika yang biasa kita gunakan adalah produk-produk dari Google.

SkyDrive unggul dalam hal kapasitas penyimpanan dan akses file. Tampilan dari SkyDrive juga menarik, dan yang yang lebih penting adalah SkyDrive cocok digunakan jika kita biasa menggunakan dokumen microsoft office.

DropBox unggul dalam hal pihak ke-3. Jika Google Drive dan SkyDrive dikembangkan oleh developer dari dalam perusahaan, DropBox memiliki pengembang uang cukup besar. Selain itu, kapasitas DropBox yang didapatkan secara gratis sebesar 2GB dapat ditingkatkan sampai dengan 18GB dengan cara referral.

Demikian ulasan mengenai perbanding ketiga Cloud Storage yang ada, semoga bisa membantu pembaca untuk memilih layanan yang sesuai dengan kebutuhan.

sumber :

http://kurogakure.blogspot.com/2012/06/online-storage-upload-dan-share-file.html

http://bayyuaji.wordpress.com/2012/01/05/definisi-new-media-beserta-manfaat-dan-aplikasinya/